Kata Mutiara Penuh kedamaian Penenang Kalbu

Kata Mutiara Penuh kedamaian Penenang Kalbu

Beberapa Kata-kata Mutiara, kata bijak penyejuk kalbu dibawah ini, sekiranya dijadikan inspirasi dalam diri, mengerti arti diri, keterbatasan insani, menenangkan hati dengan sugesti hingga kita tahu makna esensi pada dunia ini, apa yang kita rasakan, kita lihat, kita jalani semua adalah keberadaan alami, dan tempatkan diri kita dalam situasi yang penuh dengan kedamaian, damai berfikir dan bijak dalam bersikap. berikut beberapa kata mutiara penuh kedamaian penenang kalbu.
Jika kalian hendak mengejar Matahari, berfikirlah apakah kau kuat dengan panasnya, atau juga menggapai rembulan apakah kau miliki kendaraannya.. (Berfikir sebelum bertindak)
Setiap Kejadian itu ada melalui Proses dan setiap proses itu ada letih didalamnya..Apa yang kamu lalui itu adalah resiko, dan apa yang kamu dapatkan itu sesuai resiko pula.
Jika kalian berfikir seekor Harimau adalah yang terkuat, aka tetapi bisa terbunuh oleh gajah, begitu juga gajah akan terbunuh oleh seekor semut kala masuk di telinganya.. (Tak ada yang lebih hebat dan mengaku hebat didunia ini)
Sejauh anda memandang samudera maka indahnya sangat menyentuh kalbu, begitu juga memandang gunung yang teramat menghiasi bumi, tapi cobalah anda jajaki samudra dan cicipi airnya, begitu juga datanglah masuk kegunung yang kau anggap indah itu, rasa asin air samudram dan banyaknya belukar di gunung membuatmu merasa takut.. (itulah keterbatasan mata memandang)
Anggaplah semua orang itu baik, berilah kesan kebaikan pada semuanya, jangan dangkal dalam pendanganmu, jadikan bijak dalam sudut nilaimu pada semua, karena kebaikan datang bukan dari siapa-siapa selain dari diri sendiri.
Sehaus tenggorokan, selapar perut, sekesal perasaan, sepegal tubuh, seresah gelisah jiwamu, sebatas kesenanganmu, jika kau paham itu, itu semua adalah keterbatasan manusia, jangan mengaku kuat diantara lainnya, karena kekuatan sejati adalah milik-Nya.
Tuhan akan memberikan kita keindahan jika kita ciptakan keindahan, akan tetapi Tuhan selalu memberikan Nikmat pada kita, dan jutaan nikmat telah diberikan ke kita, berikanlah keindahan pada Tuhan karena Tuhan telah banyak memberi kita.
Sejernih embun dipagi hari, sesejuk udaranya, seelok suasananya, semua adalah wujud dan contoh untuk kita, agar tidak merasa sesak dan kesal, terapkanlah suasana pagimu dengan suana fikiran dan perasaanmu, karena siang dan waktu berikutnya kita akan dapatkan keelokan.

No comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 Retorikata | Retorika And Rojay Creative Commont | Published By