MC pada acara Nujuh bulan (Tingkeban/Memitu)

MC pada acara Nujuh bulan (Tingkeban/Memitu)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh para undangan sekalian yang berbahagia pada malam yang penuh nikmat ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena kita semua masih ditakdirkan oleh Allah bisa bertemu muka dalam keadaan sehat walafiat juga bisa memenuhi undangan dari bapak....Dalam acara nujuh bulan atau tingkeban 
Anaknya yang bernama. 

Selanjutnya shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Kepada keluarganya kepada sahabat-sahabatnya kepada pengikutnya dan semoga kepada kita sekalian. 
Amin ya Robbal alamin. 

Berkat Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
yang Membawa Islam sehingga kita mengetahui mana yang haq dan mana yang bathil.

Sebelum saya membacakan susunan acara. Sekiranya sedikit saya beri gambaran bahwasanya tingkeban atau nujuh bulan ini Merupakan sebuah tradisi budaya yang dibalut dengan nuansa keislaman oleh para Ulama terdahulu dengan tujuan mendoakan
bayi dalam kandungan yang berusia 7 bulan Semoga diberikan kesehatan serta kelancaran dalam mengandung Sampai lahir nanti dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah Amin ya robbal alamin. 

Hadirin yang berbahagia!
Saya selaku pembawa acara langsung saja membacakan isi acara ini, adapun isi acara yang berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan, yang barusan sudah kami buka
2. Pembacaan Gema Kalam Illahi ayat suci Al-Qur'an.
3. Sambutan Shohibul Hajat
4. Mauidhoh khasanah
5. Istirahat
6. Penutup/Do'a.

Hadirin sekalian, menginjak acara yang kedua yaktu pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dalam kesempatan ini akan dilantunkan oleh..... Kepadanya kami persilahkan!

(Pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur'an) berlangsung

Masya Allah begitu indah lantunan ayat yang baru saja dikumandangkan oleh beliau...... Semoga kita mendapatkan pahala dari Allah SWT, terutama bagi yang melantunkannya terlebih bagi keluarga Shohibul Hajat.
Para hadirin yang berbahagia! Acara selanjutnya yakni acara yang ketiga yaitu sambutan dari Shohibul Hajat dalam hal ini kepada tuan rumah atau yang mewakili keluarga yakni bapak/ibu...... Kepadanya waktu dan tempat kami persilahkan!
(Sambutan Shohibul Hajat) berlangsung

Terimakasih atas ucapan prakata sambutan yang disampaikan oleh bapak/ibu....... 
Selanjutnya para hadirin yang dimuliakan Allah SWT, menginjak acara berikutnya yaitu acara yang keempat yakni mauidhoh khasanah (ceramah agama), dalam kesempatan ini kepada beliau Bapak/Ibu..... Kami persilahkan.
(Ceraamah Agama/Mauidhoh khasanah) berlangsung.
Terimakasih atas yang sebesar-besarnya kepada Beliau Bapak/Ibu.... Yang telah memberikan tausiah keagamaan, penyegaran bagi kita sekalian yang mendengarkan, atas ilmu yang dipaparkan oleh beliau, betapa kita hari ini sangat membutuhkan sebuah arahan bimbingan agama yang baik, dan semoga kita sekalian mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Amiin yaa Robbal Alamiin.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT, acara yang kelima yakni istirahat, dalam hal ini kami sekeluarga Shohibul Hajat mempersilahkan kepada para hadirin tamu undangan untuk menikmati hidangan yang disediakan adapun jika ada kekurangan dari hidangan tersebut mohon dimaklum dan dimaafkan, kepada para hadirin dipersilahkan.

Hadirin sekalian saya kira cukup acara istirahat kita, sebelum saya tutup acara ini dengan doa sebelumnya saya selaku pembawa acara mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan dihati para hadirin, kesempurnaan hanya. Milik Allah semata, berinjak pada acara terakhir yakni penutup (doa) yang akan disampaikan oleh beliau Bapak...... Kepada beliau kami haturkan.
Dan 
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


No comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 Retorikata | Retorika And Rojay Creative Commont | Published By