Keutamaan akhlak mulia - Naskah Lomba Ceramah - DA'I - Pidato

Keutamaan akhlak mulia - Naskah Lomba Ceramah - DA'I - Pidato

Kultum Lengkap

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

انَ الْحَمْدَلَلَهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ انْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ اعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ

اشْهَدِ انْ لَا الْهُ الَا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَاشْهَدِ انْ مُحَمَّدًا عَبْدَهُ وَرَسُولَهُ

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan banyak kenikmatan dan keberkahan kepada kita semua. Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan sampai ke pada zaman terang benderang seperti sekarang ini.

Pada kesempatan kali ini tidaklah ada kata pantas bagi kita ucapkan melain puji syukur pada Allah semata Allah yang telah memberikan karunianya dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di majelis yang mulia ini dalam keadaan sehat walafiat.

Hadirin sekalian yang dimulyakan Allah. SWT.

Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata yang mengandung pengertian sifat atau tingkah laku kepribadian atau perangai seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak atau perilaku yang baik disebut Akhlakul Karimah atau akhlak Mahmudah sedangkan akhlak atau perilaku yang buruk disebut akhlak Sayyi'ah atau akhlak Mazmumah.

Sebagai orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahuwata'ala sudah sepatutnya kita harus memiliki akhlak yang terpuji dan mulia apalah artinya bila kita beriman dan bertakwa kepada Allah sedangkan akhlak kita dan kemudian kita sama sekali tidak mencerminkan sebagai orang yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sungguh sangat merugi bagi orang yang merasa mengaku dirinya beriman akan tetapi kelakuannya sangat buruk karena nilai keimanan dan ketakwaan itu tidak hanya dipandang dari banyak ibadah saja,mainkan dari segala aspek kehidupan ibadah muamalah syariah dalam masyarakat dan lain sebagainya sebagaimana firman Allah.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu. (QS Al Baqarah 208).

Dari ayat diatas jelaslah sudah bawah agar keimanan dan ketakwaan manusia tidak bisa lepas dari adanya akhlak dan kepribadian yang mulia, karena berakhlak mulia dan menjauhkan akhlak tercela seperti ghibah sombong dan lain sebagainya, Salah satu bagian dari ajaran Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW., Dan bukankah Rasulullah adalah tauladan yang paling baik untuk ditiru laku lampah Rasulullah shalallahu wassalam yang berakhlakul karimah berakhlak mulia dan berkepribadian yang baik? Dan bukankah beliau diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak manusia?  akhlak kita sebagaimana beliau bersabda

 إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak Yang mulia"  (H.R. Ahmad)

Hadirin dan insya Allah dimuliakan Allah Subhanahu Wa ta'ala ....

Sesungguhnya yang menentukan tinggi rendahnya martabat manusia berdasarkan Allah ataupun di hadapan makhlukNya adalah akhlak dan budi pekerti yang luhur. dan sungguh merupakan kesalahan sangat besar bagi orang-orang yang menganggap bahwa kemuliaan dan kehormatan bagi manusia adalah kedudukan dari hartanya jabatannya kecantikannya atau ketampanannya yang merupakan suatu hal yang fana dan tidak jarang orang yang martabat dan jabatannya tinggi namun tidak bermoral dan tidak sedikit orang yang berwajah tampan dan cantik namun hatinya busuk. Dengan begitu apakah orang-orang seperti mereka dapat dikatakan sebagai orang yang terhormat dan mulia?

Oleh karena itulah hanya budi pekerti seseorang yang patut dijadikan sebagai ukuran martabat dan kehormatan seseorang, Karena Rasulullah Saw bersabda.

انْ مِنْ خِيَارِكُمْ احَاسِنْكُمُ اخْلَاقًا

Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik budi pekertinya. (Muttafkun 'Alaih).

khas dari keimanan dan ketakwaan seseorang. karena orang yang berbudi pekerti yang luhur dapat mencegah dan menjauhkan dirinya dari perbuatan-perbuatan keji dan tercela seperti halnya berkata dusta perilaku sombong ujub ghibah namimah atau adu domba hasad atau dengki dan yang lain sebagainyasedangkan larangan-larangannya tetap dilanggar.

Ikhwan fiddin rohimakumullah kita harus mencontoh Rasulullah dalam berperang dan berperilaku suhu akhlak yang sangat luhur hingga tidak seorangpun dari umatnya yang pernah disakiti atau dibohongi oleh beliau bahkan orang-orang kafir pun sangat mengakui dan mengagumi keluhuran Budi pekertinya Allah subhanahu wa ta'ala juga telah menegaskan dalam kitabnya bahwa Muhammad Shalallahu Wassalam adalah sosok yang kepribadiannya sangat mulia sebagaimana firman Allah.

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ 

''Dan sesungguhnya kamu Muhammad benar-benar berbudi pekerti yang agung''. (QS Al qalam 4).

Dengan demikian hadirin sekalian dan teman-temanku jika kita ingin menjadi orang yang mulia maka patut bagi kita untuk meniru akhlak nabi Muhammad shalallahu wassalam dengan mengikuti sunnahnya yang perlu kita tanamkan dalam diri kita dan kepada keluarga sampai kepada keturunan kita kelak demikian yang bisa saya sampaikan apabila ada ada salah kata yang saya ucapkan saya mohon maaf dan mohon maklumkarena keterbatasan saya dalam ilmu pengetahuan dan juga menyinggung perasaan hadirin sekalian mohon maaf atas kekhilafan sebagai manusia biasa beli jeruk di pasar baru tidak lupa beli rambutan anak nakal tidak laku anak baik jadi rebutan

Wabilahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment

Copyright © 2015 Retorikata | Retorika And Rojay Creative Commont | Published By