Materi Kultum Tema JUJUR | mudah diingat

Aassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

انَ الْحَمْدَلَلَهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ انْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ اعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ

 اشْهَدِ انْ لَا الْهُ الَا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَاشْهَدِ انْ مُحَمَّدًا عَبْدَهُ وَرَسُولَهُ

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan banyak kenikmatan dan keberkahan kepada kita semua. Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan sampai ke pada zaman terang benderang seperti sekarang ini.

Hadirin Rahimakumullah yang berbahagia..

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan kultum yang bertema jujur. Jujur adalah berkata yang sebenarnya melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Hidup tanpa jujur tidak akan makmur dan tidak akan pernah mendapat berkah dari Allah Saw. Dalam ungkapan mengatakan lebih baik hidup dengan ketidaknyamanan tetapi diahiasi dengan kejujuran, Daripada hidup dengan kenyamanan tapi dihiasi dengan kebohongan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Aasallam Bersabda: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ  يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا .رواه مسلم

“Kalian harus jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah. Dan hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan memelihara kedustaan, maka ia akan dicatat sebagai pendusta di sisi Allah.” (HR. Muslim).

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah Swt..

Orang-orang yang diberikan amanah ia tidak amanat ketika ia berkata ia berdusta, betapa banyak orang yang tidak jujur ketika ia berucap saya cinta kepada Allah memang tulisannya berucap cinta tapi tidak mau mendengarkan firman-firman Allah tidak mau menjalankan perintah-perintah Allah bahkan sampai tidak peduli dengan larangan larangan Allah. Pada zaman seperti sekarang ini, sulit sekali untuk menemukan kejujuran. Problem ini bukan dalam hal besar saja, akan tetapi mulai dari hal kecil seperti kita tidak jujur terhadap orang tua, tidak jujur terhadap ibu bapak guru, dan tidak jujur terhadap teman-teman. Sebagai contoh tidak jujur terhadap orang tua misalnya, dari rumah pamit untuk ke sekolah tetapi ternyata tidak sampai ke sekolah malah bermain contoh tidak jujur terhadap ibu bapak guru misalnya saat diberi pekerjaan rumah disuruh untuk mengerjakan sendiri tetapi malah menyontek temannya itu adalah perbuatan berdusta berbohong dan tidak jujur dan perbuatan seperti itu harus dijauhi. Fiman Allah Swt : QS. At-Taubah: 119

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصّٰدِقِينَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar (jujur)." (QS. At-Taubah: 119)

Dalam firman tersebut Allah Subhanahu Wa Ta'ala menganjurkan kita untuk senantiasa sama dengan orang-orang yang jujur dan benar karena kejujuran itu akan membawa kita kepada kebaikan, bagaimana cara kita melatih sikap jujur sebenarnya jujur timbul dari hati dan jiwa yang bersih. Maka dari itu usahakanlah hati dan jiwa kita selalu bersih dengan cara tidak berbuat kemaksiatan dan kebohongan.  Supaya akan tumbuh jiwa yang penuh dengan kesucian sehingga mudah sekali untuk berkata jujur.  kejujuran sangat diperlukan dalam segala hal, misalnya dalam menuntut ilmu diperlukan kejujuran, dalam bekerja diperlukan kejujuran, apalagi dalam hal berbicara kejujuran sangatlah diperlukan karena kalau ketika sekali kita tidak dapat berkata jujur kepada orang lain, maka orang lain tidak akan pernah mempercayai kita lagi.     

Kejujuran itu membuka pintu kesuksesan, dan jujurlah kepada dirimu sendiri, jujurlah kepada orang tuamu, jujurlah kepada ibu bapak gurumu, dan jujurlah kepada kehidupanmu. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang jujur amin amin amin ya Robbal 'Alamin. Demikian yang dapat saya sampaikan ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wabilahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh