Dalam Puisi :
Dalam bahasa Inggris kata puisi ini adalah poetry yang erat hubungannya dengan kata poet yang berarti mencipta atau orang yang mencipta melalui imajinasinya, dan kata poem. Salah satu maksud utama puisi pada umumnya adalah “not to speak but to sing”yang artinya bukan berbicara tetapi berdendang/bernyanyi. Menurut ahli Watts diantara puisi adalah ekspresi yang konkrit dan yang bersifat artistk dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama, sedangkan menurut Lescelles Abercrombie puisi adalah ekspresi dari pengalaman yang bersifat imajinatif/khayalan.
Hahekat Puisi :
Seorang kritikus sastra yang terkenal LA Richard, bahwa puisi mengandung suatu “makna keseluruhan” yang merupakan perpaduan dari tema (mengenai inti pokok puisi tsb), perasaan (sikap sang penyair terhadap bahan atau obyeknya), nada (sikap sang penyair terhadap pembaca /penikmatnya), dan amanat ( maksud atau tujuan sang penyair). Sehingga dapat kita simpulkan semua itu disebut dengan hakekat puisi yang bersifat catur tunggal. Dalam puisi haruslah terdapat “subject matter” untuk dikemukakan atau ditonjolkan antara lain yaitu : falsafah hidup, lingkungan, agama, pekerjaan, dan pendidikan sang penyair.
Lahirnya Sebuah Puisi :
Dalam penciptaan puisi ini Stephen Spender mengemukakan suatu pendapat tentang unsur-unsur yang diperlukan dalam menciptakan sebuah puisi. Pendapatnya tersebut ditulis dalam makalahnya “The Making of a Poem” yang mula-mula dimuat dalam “Partisan Review.” Isinya antara lain :
Konsentrasi (terdiri atas konsentrasi langsung yang sempurna, dan konsentrasi lamban yang disempurnakan secara lambat).
Inspirasi (ilham dan bisikan).
Kenangan (memory).
Keyakinan (faith)
Lagu (song).
Baca juga :
Metode Puisi :
Pada umumnya para penyair akan mengatakan “puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata atau kombinasi kata sesedikit mungkin.” Dengan kata lain : dengan kata-kata yang sesedikit mungkin ingin melukiskan/mengajarkan atau mengatakan sesuatu dengan jelas dan seluas mungkin. Tetapi yang penting di sini yaitu : bila untuk memecahkan maksud di atas maka mau tidak mau diperlukan suatu metode yang baik beserta sarana-sarana yang diperlukan, yaitu :
Diksi (diction): pilihan kata.
Imaji (Imagary): segala sesuatu yang dialami secara imajinatif.
Kata nyata (concrete): kata yang konkret dan khusus.
Majas (figurative language): bahasa kias atau gaya bahasa.
Ritme (irama): turun naiknya suara secara teratur.
Rima (sajak): persamaan bunyi.
No comments:
Post a Comment