Sosok manuasi penuh dengan kepribadian penyayang
melantunkan hal yang akrab disapa untuk anaknya
segenap kehormatan atas bentuk untaian asa tertera pada prilaku kepada sang suami
Ibu yang tak lelah seraya bersorak untuk kesemangatan keluarga,
Berjanjilah wahai kawan untuk Ibumu yang selalu setia menjagamu
hingga sekarang kau bisa merasakan apa yang kau dapatkan
Adalah ibumu jua peran yang nyata
Pantaskah kau jika tetap tak melakukan atau bertanya "SEDANG APA IBUKU"
melantunkan hal yang akrab disapa untuk anaknya
segenap kehormatan atas bentuk untaian asa tertera pada prilaku kepada sang suami
Ibu yang tak lelah seraya bersorak untuk kesemangatan keluarga,
Ibu Kaulah Wanita Hebat
Malamnya malam hendak aku bayangkankebiasasan yang tak pudar untuk dilaluimeski gelap, terang, senja, petang, semuanya tertemui anggunnyaatas kesetiaan waktunya
Sebutir asa atas mendamba dari anak-anakmuEngkau telah patuh pada waktu dan harapanmukekuatan yang bersatu pada ketekunan tanpa tererosiwalau kadar emosi kau tak bisa meletupkan.
Simakku dalam tingkah prihatinmu kepadakumewujudkan keraah yang penuh kepedulian akan diri ini,Engkaulah pertiwi asali yang menyempurnakan Kesetiaan..dalam logikaku engkaulah harapan dan punggung dari keistimewaan
Bawalah semua yang kau jadikan pijaka asamuAku merinduimu wahai Ibu..teramat banyak dosa ini dengan Amanahmu..dan kini aku hanya dalam kehilangan sosok mu
Berjanjilah wahai kawan untuk Ibumu yang selalu setia menjagamu
hingga sekarang kau bisa merasakan apa yang kau dapatkan
Adalah ibumu jua peran yang nyata
Pantaskah kau jika tetap tak melakukan atau bertanya "SEDANG APA IBUKU"
No comments:
Post a Comment